Senin, 24 Oktober 2011

Pelumas Mesin / Oli Mesin? Penting????


Apakah Oli / Pelumas Mesin Itu ???  
Oli mesin adalah Cairan pelicin pelindung gesekan pd mesin.
Kenapa? gesekan menyebabkan keausan, meghambat putaran, dan merusak mesin. Pelumas yang baik untuk kendaraan adalah yang mampu memenuhi fungsi² standarisasi yang dimilikinya.
Fungsi? 
1. Mudah distarter dan cepat terpompa
Pelumas yang baik harus cukup encer untuk memudahkan start pertama pada suhu dingin dan mampu bersirkulasi dg cepat ke bagian mesin yg membutuhkan. Disini Viskositas Indeks Improver memegang peranan penting terutama pd oli kekentalan ganda (10w-40).

2. Melindungi mesin
Oli dapat mengurangi laju keausan mesin dr terjadinya gesekan bagian2 mesin yg bergerak, dg cara memisahkan bagian yg bergerak dg lapisan pelumas yg mempunyai kesetabilan terhadap oksidasi pd suhu tinggi dan rendah, juga tahan terhadap tekanan serta beban kejut sehingga bagian mesin yg bergerak terhindar dr keausan.

3. Mengurangi Gesekan
Mengurangi koefisien gesek, sehingga dpt mengurangi konsumsi bahan bakar.

4. Membersihkan Mesin
Mengendalikan kotoran atau “kontaminan” dg cara melarutkan dan mengendapkan kotoran berupa jelaga, hasil2 oksidasi, partikel logam dan Lumpur agar tdk mengganggu kerja mesin.

5. Mencegah Korosi
Menetralisir asam2 hasil pembakaran bahan bakar dan hasil oksidasi oli sehingga tdk mengganggu logam2 bagian mesin.

6. Mendinginkan mesin
Oli dapat mendinginkan dan memindahkan / menyalurkan panas keluar dr mesin, energi panas yg dihasilkan  mesin diserap oleh oli dan dihantarkan ke bagian mesin yg lebih dingin sehingga terjadi proses pemindahan panas keluar mesin.

7. Anti Busa
Oli juga dpt mencegah terbentuknya busa pd proses sirkulasi di dalam sistem pelumasan mesin, sehingga tdk mengganggu pompa oli dan bagian2 yg dilumasi.

8. Mencegah proses kontaminasi ke mesin
Pelumas dapat mencegah terjadinya proses oksidasi terutama pd suhu tinggi.

9. Perapat
Karena permukaan dinding silinder dan ring piston tidak terlalu halus dan benar2 rapat, maka oli dapat menutupi kerenggangan tersebut agar tdk terjadi kebocoran kompresi, tetapi ini ada batasnya.

10. Tidak menimbulkan kerak piston
Oli harus bisa menjaga agar ring piston tetap dapat bekerja untuk menghindari detonasi / “nglithik”, dan juga pelumas harus terbakar bersih.

Untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut diatas, maka oli membutuhkan bahan tambah (additive) seperti yg telah dibahas diatas.




Tidak ada komentar: